Impian Bisa Jadi kenyataan

Jumat, 04 November 2011

Senam Hamil


Kehamilan memang saat yang menyenangkan dan didambakan. Selama kehamilan, biasanya calon ibu harus mempersiapkan fisik maupun mental. Untuk melengkapi semua itu, kebanyakan para calon ibu melakukan senam hamil untuk kebugaran fisiknya dan proses persalinan.

Perlu gak sih senam hamil?Senam hamil tidak hanya membuat tubuh calon mama menjadi lebih bugar karena melakukan beberapa gerakan senam tapi juga membantu proses persalinan yang cepat dan spontan.
Tujuan senam hamil
  1. Menguasai teknik pernafasan agar siap menghadapi persalinan.
  2. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut agar dapat mengatasi keluhan atau nyeri yang biasanya timbul di daerah bokong, nyeri di perut bagian bawah dan keluhan wasir.
  3. Melatih sikap tubuh selama kehamilan sehingga dapat meminimalisir keluhan akibat perubahan bentuk tubuh.
  4. Melatih relaksasi sempurna dengan berbagai latihan kontraksi dan relaksasi karena relaksasi diperlukan untuk mengatasi ketegangan atau rasa sakit akibat proses kehamilan.
  5. Agar sang calon mama dapat melahirkan dengan banyak kesulitan dan mendapatkan bayi yang sehat.
Senam hamil ini terbuka untuk para calon mama yang usia kehamilannya antara 28 - 30 minggu atau dengan rekomendasi dokter atau bidan yang memeriksa. Ingat untuk selalu menggunakan pakaian yang cukup longgar dan tidak melakukannya langsung di atas lantai, tapi gunakan matras terlebih dahulu.Tidak usah takut akan keterbatasan waktu dan ruang untuk melakukan senam hamil ini. Karena sekarang Mom's dapat melakukannya di rumah.

Yuk ikuti beberapa gerakan senam hamil berikut ini yang bisa Mom's lakukan sendiri di rumah. Selalu lakukan pemanasan sebelum melakukan senam hamil. Pemanasan sangat berguna sekali untuk menghindari cedera dan dapat melancarkan peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh menjadi lebih baik.
Posisi dasar senam hamil :
  • Berbaringlah di atas punggung, tekuk kedua lutut ke atas, rentangkan kedua kaki selebar 30 cm (12 inci), menapak rata di atas lantai. Kepala dan pundak sebaiknya ditopang dengan bantal, kedua tangan terletak rata di lantai di samping tubuh. Posisi senam ini hanya sampai bulan keempat. Setelah itu, senam dengan tubuh rata di atas lantai tidak dianjurkan lagi, karena rahim yang membesar akan sangat membebani pembuluh-pembuluh darah utama.
  • Kencangkan dengan kuat otot-otot vagina dan anus. Tahanlah selama mungkin (sekitar 10 detik) lalu lemaskan perlahan-lahan. Setelah bulan ke-4 lakukan latihan ini dalam posisi berdiri atau duduk. Lakukan kurang lebih 25 kali sehari.
  • Miringkan pinggul. Hembuskan napas saat menekan lekuk punggung ke lantai. Tarik napas dan lemaskan punggung anda. Ulangi 3 atau 4 kali. Latihan ini bisa juga dilakukan sambil berdiri menyandar di dinding. Tarik nafas pada waktu menekan lekuk punggung ke dinding. Posisi berdiri sangat baik untuk memperbaiki postur tubuh dan sebaiknya dilakukan setelah bulan ke-4.
  • Duduk bersila dengan nyaman. Seringlah duduk bersila lalu lakukan peregangan tangan. Peganglah pundak lalu rentangkan kedua tangan ke atas kepala seolah ingin meraih langit-langit, yang satu lebih tinggi dari yang lain. Lakukan yang sama untuk tangan satunya. Tangan jangan disentak-sentak. Ulangi 10 kali.
  • Lemaskan leher. Leher seringkali terasa kaku. Latihan ini membantu melemaskan leher dan seluruh tubuh. Duduk bersila sambil memejamkan mata. Tarik napas pelan-pelan, putar kepala setengah lingkaran perlahan-lahan. Buang napas, rileks, lalu tundukkan kepala. Ulangi 4 sampai 5 kali, berganti-ganti arah. Lakukan 3 sampai 4 kali sehari.
Sumber : buku kehamilan dari bulan ke bulan
disadur dari indahhealty-lifestyle dot blogspot dot com