Saat berbadan dua, wajar saja jika ibu hamil merasa tak nyaman beraktivitas
karena adanya perubahan tubuh. Namun perlu dipahami bahwa ketidaknyamanan ini
muncul semata-mata "hanya" sebuah proses fisiologis dan bisa
disiasati.
Agar tetap merasa nyaman dan aman saat bekerja, dr Cepi Teguh
Pramayadi, SpOG dari RS Eva Sari berbagi kiatnya.
1. Sebisa mungkin
jauhkan diri dari segala macam konflik selama bekerja. Konflik berpotensi
menimbulkan stres yang dapat menganggu pertumbuhan janin.
2. Untuk
mengurangi stres dalam bekerja, salah satunya dengan cara mengolah nafas untuk
mengurangi ketegangan otot. Caranya, tarik nafas melalui hidung secara perlahan
(bisa dilakukan sambil duduk atau berbaring), tahan nafas 1-2 detik, lalu
keluarkan melalui mulut juga secara perlahan. Lakukan beberapa kali.
Cara
lain mengurangi stres pada ibu bekerja saat hamil adalah mengalihkan perhatian
sebentar pada foto atau gambar yang dapat membuat perasaan lebih
senang.
3. Mendengarkan musik dapat membuat kerja lebih ringan, termasuk
untuk ibu hamil.
4. Jangan terlalu lelah, sering-seringlah beristirahat
meski hanya sebentar. Ini bisa mempertahankan produktivitas lebih baik dibanding
ibu hamil tidak beristirahat sama sekali. Bos dan teman sejawat pasti memaklumi,
jika ibu hamil merasa cepat lelah.
5. Melindungi diri dari peralatan
kerja sumber radiasi, baik ringan apalagi berat, seperti komputer, HP, mesin
fotokopi, faks, dan sejenisnya. Misal, dengan memasang filter di layar komputer
atau setiap 30 menit sekali alihkan pandangan dari layar komputer. Batasi
pembicaraan lewat ponsel tak lebih dari 5-10 menit.
disadur dari female dot kompas dot com